Mendadak Dangdut
Awalnya pengen ketawa aja mendengar istilah Mendadak dangdut. Pengen nonton pilemnya. Entah knapa terasa berat banget ngeluarin duit 25 rebu buat ke 21cineplex, kayanya mahal banget gitu. Entar deh nunggu VCDnya aja, kan bisa minjem. Hehehe dasar gak modal....Kbetulan pas ke rumah tante dina/on didien ngeliat buku di covernya tertulis Mendadak Dangdut dan ada gambarnya Titi "Jablay". Tergerak mata ini memandang, tangan meraihnya di bolak balik dan di baca kata per kata, kalimat... paragraph dan sampai selesai deh. Kurang dari 2 jam selesai. tipis sih bukunya.Lumayan, bikin geli dan senyum-senyum sendiri. Petris, artis penyanyi ngetop yang sombong nan angkuh. Yulia, kakak slash manajer slash pembantu slash babu slash korban kejutekan Petris (Hal.3).Ketidaksengajaan, membuat mereka berurusan dan menjadi buron polisi, karena tertangkat membawa 5 kg heroin. demi menyelamatkan diri, mereka harus menyamarkan diri. Menyanyi dangdut. Mendadak Dangdut. Tidak seberapa Petris menjadi penyanyi dangdut idola di kampung itu.Keangkuhan Petris, semakin sering membuat Yulia tersinggung. Dan pada puncaknya adalah kemarahan dan pertengkaran. Tetapi demi melihat emak dari mamat, keangkuhan itu berangsur sirna.Pokoke gitulah....
Gadis Pantai
Gadis Pantai, Novel karya Pramoedya A. Toer ini menceritakan pola kehidupan bangsa ini dengan seeting budaya feodalisme Jawa pada jaman kolonialisasi Belanda. Dimana perbedaan "Trah" atau tingkatan kasta pada kalangan masyarakat priyayi (darah biru atau keturunan Kraton) Jawa dan masyarakat biasa.
Gadis Pantai, seorang gadis cantik anak nelayan yang hidup serba kekurangan di daerah pesisir. Gadis Pantai belia dipaksa menuruti permintaan priyayi dari kota yang terpikat akan kecantikannya untuk menikah dengan sang priyayi. Ketidakmampuan Gadis Pantai untuk menolak serta orang tua Gadis Pantai yang merasa menjadi sebuah kehormatan apabila bisa menikahkan putrinya dengan seorang keturunan bangsawan.
Kebebasan hidup yang dimiliki Gadis Pantai hilang ketika harus menjalani hidup bersama sang suami yang merupakan Priyayi Agung. Tutur kata, tingkah laku dan perbuatan yang biasa dilakukan sehari-hari harus berubah total. Semua serba teratur.
Gadis Pantai yang hanya keturunan nelayan miskin, tentunya sangat jauh berbeda derajadnya dengan seorang priyayi pembesar negara. Gadis Pantai harus belajar menjadi kaum ningrat, menjadi seorang istri yang tidak boleh bertanya atau mempertanyakan sesuatu kepada suami. Meski batinnya seringkali berontak, namun Gadis Pantai harus belajar narimo dan mengabdi, sebuah keharusan bagi wanita Jawa. Ketika rindu sangat menggejolak, Gadis Pantai tidak boleh untuk mengungkapkannya. Mengabdi dan mengabdi, itu lah yang harus dilakukan. Pengabdian pun harus berujung pada perpisahan Gadis Pantai dan anak kandungnya. Setelah melahirkan anaknya, Gadis Pantai diusir dari rumah pembesar namun tidak diperbolehkan membawa anak kandungnya. Sehingga Gadis Pantai tidak lebih hanyalah seorang gundik yang melayani nafsu seks dari seorang priyayi. Dan si Priyayi pun menikah lagi dengan perawan yang dirasa lebih pantas. Perawan keturunan bangsawan, yang sederajad.
Novel Gadis Pantai, sebuah cerita yang membawa kita kehidupan sejarah jaman dulu. Dimana keberadaan perempuan masih penuh keterbatasan. Sayang, novel ini terputus ceritanya, terputus karena dokumen yang musnah ketika orde baru memerintah negeri ini. Misalnya : Ketidakjelasan dari keberadaan Gadis pantai setelah terpisah dengan anaknya dan terusir dari kehidupan gedong sang Priyayi.
Angels and Demonds
Masih tetap menjadi Dan Brown sebelumnya, Angels and Demonds (Malaikat dan Iblis) masih memiliki corak yang sama dengan The Da Vinci Code. Di ceritakan dengan cara yang cepat, lugas, dengan tetap menjaga ketegangan bercerita. Angels and Demons, menurut saya adalah kisah perseteruan antara agama dan ilmu pengetahuan, religi dan science. Percepatan-percepatan yang di lakukan oleh para ilmuwan dunia untuk membuktikan sebuah fakta keduniawian menjadi sebuah logika yang kurang di kehendaki oleh kalangan gereja Vatikan. Perang antara Illuminati dan Vatikan.
Illuminati adalah kelompok ilmuwan dalam sebuah perkumpulan persaudaraan kuno, yang dalam keberadaannya selalu bentrok dengan gereja. Karena penemuan-penemuan ilmuwan yang seringkali dianggap menghilangkan keberadaan Tuhan. Ilmuwan yang selalu mencari tahu jawaban dari setiap pertanyaan di dunia ini. Ilmuwan selalu mengungkap misteri ketuhanan, termasuk misteri penciptaan dunia. Satu yang tersisa, misteri penciptaan manusia. Ilmuwan mempercayai bahwa semua yang ada tercipta atas keberadaan materi, dan bukan tercipta dari ketiadaan.
Leonardo Vetra, seorang profesor dari sebuah lembaga riset di Swiss (CERN) adalah ilmuwan sekaligus seorang religi, tengah mengadakan riset untuk mengetengahi perseteruan ini. Vetra diketemukan tewas di ruang kerjanya. Dengan di dadanya tercap sebuah symbol illuminati. Dan dalam 24 jam 4 orang kardinal meninggal juga dengan cara yang sama, masing-masing di dadanya di ketemukan stempel illuminati. Earth, Air, Fire dan Water.
Kelompok illuminati, yang telah dianggap lenyap dari muka bumi sejak lebih dari 400 tahun bangkit kembali. Penemuan sebuah antimateri yg di ungkap secara jelas adalah penemuan baru yg mengegerkan dunia. Yg bisa menyelamatkan dunia atau menghancurkannya. Tergantung orang yg mengunakan. Bom waktu telah berputar, counter down. Siap membuktikan sekaligus menghancurkan dunia.
Robert Langdon, seorang ahli symbologi dengan ditemani oleh Vittoria Vetra yang tidak lain adalah putri dari Leonardo Vetra, berusaha mengungkap misteri keberadaan illuminati ini. Perjuangan sehari yang mendatangkan benih-benih cinta diantara keduanya.
Brilliance of the Moon
Ramalan seorang perempuan pertapa yang ditemui Takeo dalam perjalanan mengatakan : untuk mencapai cita-citanya, Takeo akan mengalami lima kali pertempuran, dan diantaranya sekali kalah. Ramalan yang lain juga mengatakan bahwa Takeo akan menjadi penguasa tiga negara, dari laut sampai ke laut dan tidak akan ada yang sanggup membunuhnya kecuali anaknya sendiri.Setelah menikah Takeo dan Kaede pergi ke Maruyama untuk mengambil kekuasaan klan Maruyama yang diwariskan kepada Kaede. Melalui pertempuran di Asagawa dengan pasukan pimpinan Iida Nariaki yang juga merasa berhak memimpin Maruyama, Kaede akhirnya bisa duduk sebagai pimpinan klan Maruyama.Selanjutnya Takeo mempersiapkan penyerbuan ke Hagi, ibukota kekuasaan klan Otori, untuk merebut kekuasaan atas klan Otori. Tapi sebelum Takeo menuntaskan semua persiapan, Kaede yang pergi menengok rumahnya di Shirakawa disandera oleh Lord Fujiwara yang didukung penuh oleh Arai. Dan pasukan Arai yang sangat besar juga telah siap untuk mengakhiri perseteruannya dengan Takeo. Tetapi sesuai dengan ramalan perempuan pertapa itu, Takeo akan memenangi empat pertempuran dan salah satunya atas Hagi, tempat dimana Takeo di besarkan oleh Lord Otori Sigheru.Tetapi ending dari trilogi kisah klan Otori ini kurang menarik, ada beberapa bagian yang dibiarkan menggantung, seolah-olah masih ada kelanjutan dari kisah ini (gak trilogi lagi dong... brubah jadi tetralogi)hehehe..... Misalnya Ramalan perempuan pertapa itu, kalau Takeo hanya bisa di bunuh oleh anaknya sendiri.Secara keseluruhan trilogi Kisah Klan Otori sangatnya menarik. Perjuangan yang di dorong oleh semangat kesetiaan pada janji dan cinta. Brilliance of the Moon, buku ketiga dan yang terakhir dari trilogi Kisah Klan Otori yang di tulis oleh Lian Hearn. Selamat membaca....
Grass For His Pillow
Takeo, pewaris Klan Otori, telah berjanji untuk menjadi anggota Tribe. Kemampuan supernaturalnya yang bisa menghilang dan pendengaran yang tajam menjadikan dia sebagai pembunuh yang paling mematikan. Dia harus mengabaikan suara batinnya yang ingin kedamaian, haknya atas kekayaan, tanah dan kekuasaan – dan cintanya pada Kaede. Jika dia tidak mengabdikan dirinya pada Tribe, maka dia akan dibunuh . Takeo tumbuh menjadi dewasa, dan memilih jalan yang dapat menempatkan dirinya dalam bahaya dan penderitaan di pengunungan pada musim dingin. Takeo memilih melarikan diri dari Tribe, untuk memenuhi janjinya pada ayah angkatnya Lord Otori Sigheru dan panggilan cintanya pada Kaede.
Kaede sendiri adalah pewaris sah kepemimpinan Klan Shirakawa. Selain itu juga mendapat amanat mewarisi kepemimpinan Klan Maruyama dari kerabat dekatnya. Kaede-pun berusaha mengejar ketertinggalannya. Di usia yang masih sangat muda, dia harus berpikiran dewasa untuk memimpin klannya. Tentu saja banyak yang meremehkan , tapi Kaede mengeraskan hati untuk meraih apa yang seharusnya ia raih. Meski setiap saat dilanda kerinduan yang mendalam pada Takeo, yang tak diketahui rimbanya.
Grass for His Pillow, di tutup dengan pernikahan Kaede dan Takeo yang tidak direstui oleh Klan. Sehingga pernikahan ini mengundang banyak keraguan dan sarat dengan konflik. Diantaranya adalah Klan Arai yang dipimpin Lord Arai Daiichi, sebagai penguasa tiga negara setelah ia berhasil nenakhlukkan Klan Tohan di bawah kepemimpinan Iida Sadamu.
Grass for His Pillow – buku kedua dari trilogi Kisah Klan Otori yang sangat menarik – mengantar kita ke dunia mistis Jepang di abad pertengahan.
Across the Nightingale Floor
Di kastilnya di Inuyama, Lord lida Sadamu—pemimpin klan Tohan yang kejam— memandangi nightingale floor miliknya yang megah. Tak seorang pun mampu melintas di atasnya tanpa membuat lantai itu bernyanyi. Nightingale Floor adalah lantai yang dibuat dari kayu dengan teknik pembuatan sedemikian rupa sehingga kalo orang berjalan di atasnya pasti akan menimbulkan bunyi berdecit-decit mirip kicauan burung.Setelah perang Yaegahara, klan Tohan berhasil menguasai hampir seluruh wilayah Tiga Negara. Kekuasaan yang direbutnya secara paksa melalui perang itu jelas memunculkan banyak musuh yang menginginkan kematiannya. Dengan terpasangnya nightingale floor, dia berharap bisa lebih nyenyak tidur di malam hari, karena tidak akan ada orang yang berniat buruk terhadap dirinya yang bisa mengendap2 memasuki kamarnya tanpa menimbulkan suara. Namun ada seorang anak muda yang memiliki kemampuan luar biasa: pendengaran yang sangat tajam, mampu berada di dua tempat sekaligus, serta mampu menghilang. Ia berhasil melintasi lantai itu tanpa berbunyi, bukan hanya untuk membalas dendam atas kematian keluarganya, tetapi juga untuk menyelamatkan gadis yang ia cintai. Takeo, bocah yang berhasil diselamatkan oleh lord Otori Sigheru dari kekejaman penguasa Klan Tohan Iida Sadamu, saat memberangus kaum Hidden. Kaum yang di anggap berbahaya karena memiliki kepercayaan hanya kepada satu Tuhan.
Takeo, dengan nama kecil Tomashu, dididik sebagai mana ksatria pada umumnya. Selain diangkat anak oleh Sigheru, Takeo juga bakal menjadi pewaris sah dari Klan Otori. Dalam perjalanan waktu dan latihan, Takeo menemukan dirinya yang memiliki berbagai kelebihan yang hanya di miliki oleh suku Tribe.
Lord Iida Sadamu sebagai penguasa tiga negara, berniat membangun persekutuan dengan klan Otori dengan menikahkan Lord Otori Shigeru dengan Lady Shirakawa Kaede, dari klan Shirakawa yang telah tunduk kepada klan Tohan. Pernikahan yang tidak dikehendaki oleh keduanya, Kaede yang sudah sama-sama jatuh hati dengan Takeo, dan janji Sigheru yang hanya mau menikah dengan Lady maruyama. Rencana pernikahan di langsungkan di istana Lord Iida Sadamu di Inuyama, dimana Nightingale Floor terbentang.
Namun, ternyata pernikahan ini adalah sebuah jebakan, upaya untuk membunuh dan menyiksa Sigheru. Takeo, demi kesetiaan dan demi Sigheru, membebaskannya dari siksaan yang diberikan oleh Klan Tohan. Kaede, yang ternyata di inginkan sendiri oleh Iida Sadamu, berhasil membunuh Iida Sadamu.
Sebuah kisah di jaman feodal Jepang tentang peperangan antar klan, pengkhianatan, pembalasan dendam, kesetiaan, dan juga kehormatan dengan latar belakang cinta.
Ditulis oleh Lian Hearn, Across the Nightingale Floor, adalah Buku pertama dari trilogi kisah Klan Otori.
Ayat-ayat Cinta
Di abad 21 yang hampir semua lini kehidupan ini terasa campur aduk dengan tetek bengeknya, masih ada seorang Fahri bin Abdullah yang menjalani hidup tetap di jalan Islam. Fahri, tanpa harus menjauhi perkembangan teknologi, bahkan sangat mendukung proses modernisasi dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai ajaran syari'at Islam.
Menyentuh perempuan yang bukan muhrimnya adalah hal yang pantang bagi Fahri, karena di larang dalam syari'at. Hal ini sangat kontras dibandingkan dengan umumnya kehidupan muda-mudi jaman sekarang ini, yang cenderung didekati dan malah mengarah ke perzinahan.
Fahri, tinggal di sebuah flat bersama keempat orang kawannya asal Indonesia. Ia adalah Saiful, Rudi, Hamdi dan Misbah. Fahri sendiri adalah yang tertua diantara mereka dan sudah tujuh tahun menjadi mahasiswa di Universitas Al-azhar, Kairo - Mesir. Dari menempuh jenjang strata 1 hingga Strata 2. Kemandirian telah tertanam pada diri Fahri.
Di flat ini keluarga Fahri (dengan teman-temanya) mempunyai tetangga yang baik hati, Keluarga ini terdiri dari Tuan Boutros, Madame Nahed, dan dua orang anak mereka - Maria dan Yousef, dari keluarga beragama Kristen Koptik. Meskipun berbeda Agama, tetapi mereka bisa menjalani dengan penuh penghormatan dan saling menghargai satu sama yang lain.
Novel ini lebih menggambarkan pada kisah jalinan asmara antara Fahri bin Abdullah dengan Aisha. Fahri yang mahasiswa di universitas Al Azhar asal Indonesia dengan Aisha yang juga seorang mahasiswi keturunan Turki yang telah lama hidup di Jerman. Perbedaan budaya dan latar bekakang menjadikan kisah cinta mereka penuh warna-warni romantisme. Romantis karena antara Fahri dan Aisha sudah halal.
Rupanya bukan hanya Aisha yang terpikat dengan Fahri, ialah Nurul, mahasiswi asal Indonesia. Sebagai perempuan Indonesia, Nurul memiliki rasa yang sangat lembut dan pemalu. Rasa cinta Nurul dan Fahri tidak terungkapkan hingga saatnya semua telah terlambat.
Tidak ketinggalan, intrik dan iri dengki tetap saja selalu ada dalam kehidupan ini. Menimpa seorang Fahri sehingga menjalani Ramadhan dan Idul fitri di dalam penjara. Hanya ketabahan, kesabaran, dan kebenaranlah yang membebaskan Fahri dari hukuman mati atas sangkaan pemerkosaan atas Noura yang di tuduhkan.
Maria lah, sosok perempuan yang secara diam-diam memendam rasa cinta ke Fahri menyelamatkan Fahri dari tiang gantungan. Cinta yang dibawa Maria hingga mati. Mati dalam Islam. 411 halaman Ayat-ayat cinta adalah sebuah novel yang ditulis oleh seorang novelis muda Indonesia kelahiran 30 September 1976 bernama Habiburrahman El-Shirazy. Ia adalah seorang sarjana lulusan Universitas Al-Azhar, Kairo Mesir. ini adalah novel Islami yang mencoba menebarkan dakwah melalui sebuah karya seni tulis gabungan dari novel budaya dan juga novel cinta yang banyak disukai para muda. Tidak salah kiranya apabila novel ini dinamakan novel pembangun jiwa.
Sang Pemimpi
Kelanjutan cerita dari buku sebelumnya "Laskar Pelangi" yang ditulis oleh Andrea Hirata. Kalau pada Laskar Pelangi mengisahkan kehidupan keseharian ikal bersama kesepuluh teman "Laskar Pelangi"nya semasa masih SD-SMP, maka kisah Sang Pemimpi ini adalah masih kisah tentang memor Ikal ketika sekolah SLTA bersama dua orang temannya (Arai dan Jimbron) dalam menggapai mimpi dan cita-citanya.
Jauh disana, pulau Belitong, tiga orang anak di kampung Melayu bermimpi untuk melanjutkan sekolah mereka hingga ke Perancis. Ikal, Arai, dan Jimbron, merekalah si pemimpi itu, ibaratnya si cebol nggayuk lintang, bertiga tak peduli, mereka memiliki kemauan yang keras untuk mewujudkan mimpi mereka, hidup di daerah terpencil, kepahitan hidup, kemiskinan (diantara gemerlap PN Timah), bukanlah pantangan bagi mereka untuk bermimpi. Mereka tak menyerah pada nasib dan keadaan mereka, bagi mereka mimpi adalah energi bagi kehidupan mereka masa kini untuk melangkah menuju masa depan yang mereka cita-citakan.
Sampai pada saatnya mimpi itu terwujud menjadi kenyataan, walaupun perjalanan meraih itu penuh dengan liku dan berbagai kebetulan. Mulai dari kebencian pada profesi tukang pos, hingga menjalani menjadi tukang pos itu sendiri. Serta secara kebetulan ada peluang beasiswa dan lolos untuk menjalani pendidikan di Prancis.
Kisah yang sangat mengharu birukan (hiks... meleleh juga air mata ini), sayang banget kalo kehilangan satu kata pun dari cerita ini.
Laskar Pelangi
LASKAR PELANGI. Buku pertama dari Andrea Hirata, kisah yang sederhana tetapi disampaikan dengan bahasa yang lugas dan detil sehingga terasa lengkap enak dibaca.
Sebuah cerita yang di bangun berlatarbelakangkan kehidupan sekelompok anak-anak yang menamakan dirinya sebagai laskar pelangi, dengan segala pernik dan ragam hal yang di alami saat hidup masih terasa sangat lugu dan apa adanya.
Dimulai dari SD Muhammadiyah, sekolah kampung di Belitong dengan fasilitas yang sangat terbatas bahkan kurang, membuka pendaftaran untuk murid baru. Hingga detik-detik terakhir pendaftaran, hanya 9 orang anak yang mendaftar dan siap masuk kelas di hari pertama. Kepanikan melanda semua yang ada di SD ini. Sekolah reot ini sudah diancam untuk dibubarkan jika murid barunya kurang dari 10 orang.
Adalah Harun, seorang anak 15 tahun yang mengalami gangguan (keterbelakangan) mental, menjadi pelengkap agar sekolah ini tidak jadi di bubarkan. Setidaknya Harun telah menyelamatkan dan memberi pengharapan akan kelanjutan dari SD Muhammadiyah ini.
Jika tak ada Harun, mungkin tidak akan lahir kisah ini, tentunya tidak ada kelompok anak Laskar Pelangi. Ikal tidak akan pernah bertemu, berteman satu kelas dengan Lintang, Mahar, Syahdan, A Kiong, Kucai, Borek alias Samson, Sahara, Trapani, dan Harun. Tidak akan pernah diajar Bu Muslimah, guru penuh kasih namun penuh komitmen untuk mencerdaskan anak didiknya.
to be continued....